Hari Kiamat

Foto ilustrasi Dunia & Se-isinya akan musnah pada Hari Kiamat.

   Apabila telah terjadi hari Kiamat, terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal), (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
 Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.
   Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu, dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu, dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga), mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah), berada dalam surga kenikmatan.
   Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian,.
   Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata, mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
      Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.
      Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih, dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
   Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa, tetapi mereka mendengar ucapan salam.
  Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang mengalir terus-menerus, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
   Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya, untuk golongan kanan, segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
   Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih, dan naungan asap yang hitam,  tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
    Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah, dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar, dan mereka berkata, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?, Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?".
     Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
     Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!, Pasti akan memakan pohon zaqqum, maka akan penuh perutmu dengannya. Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan."
   Dari petikan ayat suci Al-Qur'an surat Al-Waqiah ayat: 1 - 56 diatas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT telah menentukan kematian masing-masing, untuk menggantikan kita dengan orang-orang yang seperti kita (di dunia) dan membangkitkan kita kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kita ketahui.
   Dalam ayat suci Al-Qur'an "Hari Kiamat" disebut 4 (empat) kali dalam surat yang menjelaskan tentang "Hari Kiamat" yakni:
1. Surat Al-Waqiah;
2. Surat Al-Haaqqah;
3. Surat Al-Qiyaamah;
4. Surat Al-Qori'ah;
   Demikian sedikit berbagi ilmu hikmah yang terkandung dalam ayat suci Al-Qur'an sebagai Petunjuk dan Rahmat bagi semesta alam, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Komentar